oleh

Wagub Lampung Bersama Ribuan Pelajar Wujudkan Gerakan Luncurkan Program Satu Rekening Satu Pelajar

(Madukara.com) Bandar Lampung, Lampung – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Agama Provinsi Lampung, Asbisindo, dan Kompartemen BPRS mendorong program peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah bagi kelompok pelajar melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).

Peluncuran gerakan Kejar ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim di MAN 1 Bandar Lampung, Selasa (30/8/2022). Program Kejar sendiri merupakan salah satu bentuk implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung, yang memiliki tujuan agar setiap pelajar di Indonesia memiliki rekening sehingga budaya menabung di Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal dapat dilakukan sejak dini.

“Pemerintah Provinsi sangat mendukung Gerakan Menabung Simpel IB ini mengingat di Provinsi Lampung terdapat banyak sekolah madrasah dan pondok pesantren. Selain itu, Gubernur Lampung juga telah mencanangkan Gerakan Menabung melalui Surat Edaran Gubernur tentang Hari Indonesia Menabung Provinsi Lampung, kata Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, Selasa (30/8/2022).

Melalui Gerakan Menabung Simpel IB bersama 1.000 pelajar/santri” dalam Rangka Hari Indonesia Menabung (HIM) Tahun 2022 yang dilaksanakan pada hari ini (30/8), telah dilakukan MoU atau perjanjian kerja sama 13 perbankan syariah dengan 21 sekolah/madrasah dan pesantren, dan sebanyak 3.434 rekening pelajar dibuka pada hari ini.

Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto dalam sambutannya mengatakan, penyediaan akses keuangan untuk pelajar/santri ditujukan untuk membangun pendidikan karakter budaya menabung sejak dini.

“Melalui Surat Edaran Kementerian Agama Nomor SE.12 Tahun 2022 tentang Akselerasi Implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar, Kementerian Agama menghimbau bagi satuan kerja pendidikan di bawah Kementerian Agama untuk mengimplementasikan program satu rekening satu pelajar guna mengakselerasi inklusi keuangan bagi kelompok pelajar dan santri,” kata Bambang Hermanto.

Adapun upaya untuk mendukung implementasi Program Kejar dapat dilakukan pihak madrasah/sekolah dan pesantren antara lain dengan cara salah satunya adalah menjalin kerja sama dengan sektor perbankan yang menyediakan produk tabungan bank dengan segmentasi anak/pelajar maupun produk simpanan pelajar (SimPel/SimPel iB).

Selain menjalin kerja sama pelaksanaan Tabungan Simpel IB, Kementerian Agama juga mengimbau agar akselerasi implementasi program KEJAR di madrasah/sekolah dan pesantren disertai kerja sama dengan perbankan syariah menjadi agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka keuangan inklusif (agen laku pandai) yang telah didukung dengan sarana teknologi informasi sehingga dapat diakses oleh pelajar/santri maupun lingkungan sekolah/madrasah/pondok pesantren, dengan menyediakan layanan keuangan seperti tabungan, referral pembiayaan, setor tarik tunai, transfer uang dan transaksi elektronik lainnya.

Sebelumnya OJK Provinsi Lampung mengimbau kepada lembaga jasa keuangan di Provinsi Lampung untuk memberikan edukasi kepada pelajar selama bulan Agustus 2022 minimal satu kali sebagai bentuk menyemarakkan Program Hari Indonesia Menabung (HIM).

Perluasan akses keuangan untuk pelajar/santri, yang dibarengi dengan upaya literasi keuangan dan perlindungan konsumen sangatlah strategis. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai tingkat inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024.

Berdasarkan hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2019, tingkat literasi keuangan syariah secara nasional sebesar 8,93% dari sebelumnya 8,1% pada periode survei sebelumnya pada tahun 2016. Sedangkan untuk tingkat inklusi keuangan syariah secara nasional sebesar 9,10% sedangkan untuk Provinsi Lampung sebesar 5,77%.

Angka ini masih sangat kecil, sehingga diperlukan upaya yang lebih massif dan berkelanjutan untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah. (rls/rgr)

(Visited 32 times, 1 visits today)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed