Terus Erupsi, Status Level Gunung Anak Krakatau Naik Menjadi Level III Siaga

(Madukara.com) Lampung Selatan, Lampung – Erupsi abu vulkanis Gunung Anak Krakatau yang disertai dengan lava pijar yang terjadi terus menerus sejak Sabtu (23/4/2022), membuat gunung yang berada di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, naik menjadi level III atau siaga.

Sebelumnya, level Gunung Anak Krakatau yang mengalami erupsi sejak pertengahan Ramadhan berada di level II Waspada atau berjarak aman radius 2 kilometer dari kawah gunung, kini menjadi 5 kilometer dari kawah gunung atau siaga.

Andi Suardi, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Argo Pancuran, Kabupaten Lampung Selatan, menuturkan secara visual pada malam hari, lava pijar terus di keluarkan dengan semburan abu membumbung hingga ratusan meter. “Belum ada tanda tanda penurunan jumlah letusan. Tercatat ratusan kali dalam satu malam gunung anak krakatau muntahkan lahar panas ke sisi kanan kiri gunung,” kata Andi, Minggu (24/4/2022)

Andi menambahkan, kondisi gunung anak krakatau saat ini masih terus mengeluarkan abu dengan disertai suara dentuman. “Tinggi kolom abu mencapai 3000 m di atas puncak gunung. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 0 detik,” jelas Andi.

Menurut Andi, letusan Gunung Anak Krakatau terjadi secara terus menerus. Tercatat terjadi 8 kali letusan lava pijar dengan 8 kali hembusan abu vulkanis. “Masyarakat maupun wisatawan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah aktif,” imbau Andi. (rgr)

(Visited 4 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed