(Madukara.com) Bandar Lampung, Lampung – Seorang siswi SMPN 8 Bandar Lampung tewas tersambar kereta Babaranjang menuju Tarahan di perlintasan Stasiun Labuhan Ratu pada Selasa 19 Juli 2022 sekitar pukul 12.30 WIB.
Korban bernama Safira Aulia Natani yang masih duduk di kelas VIII itu masih mengenakan seragam sekolah hendak pulang ke rumahnya. Korban tersambar kereta Babaranjang yang melaju dari arah Stasiun Rejosari menuju Stasiun Tarahan.
Korban tewas dengan kondisi yang mengenaskan setelah terseret kereta sejauh kurang lebih 5 meter.
Menurut Vita, salah seorang saksi mata menuturkan bahwa saat itu korban berjalan hendak pulang ke rumah dengan melintasi rel kereta api. Melihat korban tewas tersambar kereta Babaranjang dan masuk ke dalam kolong kereta api.
“Palang pintu perlintasan kereta api sudah tertutup, namun korban tetap melintas bersama dengan dua rekannya. Korban tewas tersambar kereta, sedangkan dua rekannya selamat,” kata Vita, Selasa (19/7/2022).
Sementara itu, Fidel (12), seorang saksi mata mengatakan, saat palang pintu tertutup korban langsung menyebrang, kemudian tiba-tiba korban terjatuh dan tersambar kereta.
“Korban masih menggunakan seragam SMP. Dia berlari dan ditengah-tengah rel tersandung. Dia kecapean hingga akhirnya tersambar kereta api Babaranjang,” ungkap Fidel.
Hal senada diungkapkan Siti. Korban sempat menerobos rel kereta api dengan menggunakan headset. “Badannya sudah terpisah dua akibat tersambar kereta. Dia menerobos rel kereta api dengan memakai headset,” kata Siti, Selasa (19/7/2022).
Pasca kejadian, tubuh korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek Bandar Lampung untuk ditangani jasadnya sebelum diserahkan ke rumah duka. (rgr)