Madukara.com, Bandar Lampung, Lampung – Meski sang mentari masih tertutup lembut dibalik awan, namun tidak menyurutkan semangat puluhan anggota TNI dan warga Kelurahan Sumberrejo Sejahtera, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, untuk melakukan kegiatan gotong-royong membangun kampung pancasila. Dengan membawa sejumlah peralatan seperti cangkul, golok dan celurit, para warga mulai berkumpul di pos ronda di jalan Pattimura.
Puluhan TNI dan warga mulai nampak sibuk melakukan aktivitas gotong-royong untuk memperbaiki jalan hampir sepanjang 1 kilometer dan membuat gapura. Mereka pun mulai membersihkan rumput dan ilalang di pinggir jalan dan di depan rumah warga yang mulai meninggi. Meski mentari mulai memancarkan sinar terik, namun tidak menurunkan semangat. Meski keringat mulai membasahi wajahnya, namun TNI dan warga tetap sibuk mengangkut bahan material untuk memperbaiki jalan.
Pelda Tumono, Batikomsos Koramil 410-02/TBS menuturkan, pembentukan Kampung Pancasila ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari pimpinan TNI AD, untuk membentuk Kampung Pancasila di tiap-tiap wilayah Koramil dengan tujuan untuk mengingat kembali isi dan makna yang tertuang di dalam butir-butir Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kampung Sumberrejo Sejahtera ini terpilih sebagai Kampung Pancasila karena komponen masyarakat di tempat ini sangat antusias dan memiliki keberagaman suku dan agama,” kata Pelda Tumono, Minggu (20/3/2022).
Pelda Tumono menambahkan, pembentukan Kampung Pancasila tersebut dimulai dari pembuatan Gapura, pengecatan Pos Kamling dan penimbunan jalan masuk kampung memakai batu split yang dikerjakan secara bersama-sama dengan anggota Koramil dan warga masyarakat.
“Di Koramil 410-02/TBS terdapat 20 kelurahan dan kelurahan Sumberrejo Sejahtera terpilih menjadi kampung pancasila. Sedangkan untuk di Kota Bandar Lampung, terdapat 6 kelurahan yang terpilih menjadi kampung pancasila,” jelas Tumono.
Menurut Tumono, tujuan mendirikan kampung Pancasila untuk mengingat kembali, memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Keberadaan Kampung Pancasila ini bisa menjadi sarana menambah wawasan atau pengetahuan warga khususnya generasi muda.
Untuk mengingatkan kepada semuanya bahwa Pancasila sebagai pemersatu antar sesama warga negara Indonesia dengan semboyan Bineka tunggal ika. “Kita banyak suku, berbeda keyakinan tetapi kita satu yaitu Indonesia yang harus menjaga persaudaraan terhadap sesamanya,” papar Tumono.
Sementara itu, Ben Bella, salah seorang tokoh masyarakat di Kelurahan Sumberrejo Sejahtera, menyambut baik pembentukan dan pembangunan kampung Pancasila. “Kita mendukung kegiatan ini. Kita bersama-sama membaur dan bergotong-royong saling membersihkan lingkungan,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Nurhadi, warga Sumberrejo Sejahtera, sangat mendukung kegiatan TNI AD dengan pembangunan kampung pancasila. Di kampung Sumberrejo Sejahtera ini terdapat beragam agama dan berbeda usia saling toleransi. “Kita perlu bersatu, sesuai dengan butir-butir Pancasila yang kita dengungkan. Di kampung ini bermacam-macam agama saling toleransi,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Nurhadi, dapat memupuk kebersamaan antar warga. Bahkan, kegiatan seperti ini harus terus dilakukan dan berlanjut, jangan hanya sekali. “Kalau bisa berlanjut, jangan hanya sekarang saja. Tapi berlanjut sampai kapan pun hingga menghembuskan napas terakhir,” ungkapnya. (RGR)