Bandar Lampung, Madukara.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung dengan dibackup Ditreskrimum Polda Lampung melakukan penggeledahan di rumah pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur, Heri Gunawan, yang berada di Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, pada Sabtu (18/2/2023).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan petugas melakukan penggeledahan di rumah tersangka Heri Gunawan, pelaku perampokan bersenjata api di Bank Arta Kedaton.
“Kita langsung bergerak cepat dalam melakukan tindakan kepolisian dengan upaya paksa penggeledahan di rumah tersangka. Kita temukan barang bukti berupa satu buah alat hisap bong, dan senjata tajam berupa satu buah celurit, satu buah sangkur,” kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (18/3/2023).
Hery Gunawan merupakan seorang pecandu narkotika jenis putaw. Bahkan, pelaku perampokan itu masih menjalani proses rehabilitasi dan memiliki kartu kuning dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung. “Hasil pemeriksaan laboratorium atas urine tersangka Heri Gunawan yakni positif narkoba,” ucap Pandra.
Selain menangkap pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit motor Honda Vario warna merah, dua pucuk senjata api softgun jenis revolver dan glock.
Diketahui, perampokan berawal ketika satpam Bank Arta Kedaton atas nama Tito Alexander bersama seorang teller atas nama Angnes hendak mengambil uang di Bank Mayora, pada Jumat (17/3/2023).
Setelah mengambil uang di Bank Mayora tersebut dan kembali ke Bank Arta Kedaton dengan dikawal satpam Bank Mayora atas nama Kismanto. Tiba – tiba datang pelaku dan kemudian merebut tas yang dipegang Satpam Tito Alexander.
Kemudian, terjadi tarik menarik antara pelaku dengan Satpam Tito dan dibantu Satpam Bank Mayora Kismanto. Lalu pelaku mengeluarkan senjata api Airsoft Gun di balik baju langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah Tito.
Tembakan itu mengenai perut samping sebelah kiri Tito. Kemudian pelaku menembakkan kembali ke satpam Kismanto mengenai tangan sebelah kanan dan perut sebelah kanan.
Saat pelaku hendak kabur dengan membawa tas, lalu dihadang Rendy dan kemudian membekap pelaku sambil merebut senjata air softgun yang dibawa pelaku. Kemudian terjadilah perkelahian antara pelaku dengan Rendy.
Tiba – tiba datang Hance dengan bermaksud ingin membantu Rendy, namun justru tertembak oleh pelaku mengenai dada sebelah kanan. Senjata air softgun yang dipegang pelaku berhasil direbut, dengan dibantu nasabah, karyawan dan warga sekitar pelaku berhasil diamankan.
Akibat dari kejadian tersebut 3 orang menjadi korban akibat luka tembak, yaitu, Tito Alexander (36) satpam Arta Kedaton, warga Jagabaya, mengalami luka tembak perut samping sebelah kiri.
Kemudian, Kismanto (41) warga Kota Karang, mengalami luka tembak pada bagian perut kanan dan tangan sebelah kanan, dan korban ketiga Hance Chandra (42 TH) warga perum Puri Hijau, mengalami luka tembak bagian pada dada kanan. (rgr)