(Madukara.com) Way Kanan, Lampung – Aparat Kepolisian Polsek Banjit dan Polres Way Kanan memburu pelaku pembunuhan terhadap seorang tukang ojek bernama Eko (39), ditemukan tewas bersimbah darah di kebun kopi Kampung Bonglai, Banjit, Way Kanan, pada Kamis (17/11/2022).
Korban ditemukan tewas bersimbah darah sejumlah luka senjata tajam di sekujur tubuh. Diduga pria malang itu merupakan korban kejahatan begal. Dari lokasi, petugas menyita barang bukti berupa satu unit pisau berlumur darah, topi dan sandal.
“Kami sedang menyelidiki semua kemungkinan-kemungkinan yang penyebab kejadian itu. Masih dalam penyelidikan kami. Untuk jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi,” kata Iptu Supriyanto, Kapolsek Banjir, Jumat (18/11/2022).
Dari hasil pemeriksaan dan identifikasi sementara oleh tim Inafis Satreskrim Polres Way Kanan ditemukan enam luka tusuk di sekujur tubuh korban. Diperkirakan korban telah meninggal dunia lebih dari delapan jam.
“Petugas masih mendalami kasus ini dengan mencatat keterangan saksi-saksi di sekitar TKP untuk menyelidiki kejadiannya, apakah motif pembunuhannya atau karena hal lain,” ungkap Iptu Supriyanto.
Dia menerangkan barang bukti yang ditemukan di TKP berupa 1 bilah pisau dalam keadaan bengkok, 1 buah helm warna hitam bermotif warna silver, 1 buah topi warna krem, dan 1 pasang sandal warna coklat merk yumeida.
Jasad korban ditemukan oleh warga bernama Sadli yang sedang melintas di Jalan poros Kampung Bonglai untuk mengambil Nira. Saat dilokasi tersebut, ia melihat seorang laki-laki terlentang di pinggir jalan di dekat kebun kopi bersimbah darah. Ia pun melaporkan kejadian itu ke aparatur kampung dan Bhabinkamtibmas Kampung Bonglai. (rgr)
