Polda Lampung Bantu Evakuasi Dua Kereta Babaranjang Tabrakan di Stasiun Rengas Lampung Tengah

(Madukara.com) Lampung Tengah, Lampung – Aparat Kepolisian Polda Lampung menerjunkan sejumlah personil gabungan dari Polres Lampung Tengah untuk membantu mengevakuasi kereta api batubara rangkaian panjang (babaranjang) terlibat tabrakan di Stasiun Rengas, Kabupaten Lampung Tengah, pada Senin (7/11/2022) dini hari.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya bersama personil Sabhara, Bhabinkamtibmas dari Polres Lampung Tengah, mengawal jalannya evakuasi, agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Kehadiran Personil polri di sekitar lokasi kejadian, adalah sebagai upaya respon cepat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dan menjaga kelancaran arus lalu lintas,” kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

Pandra menambahkan, proses evakuasi lokomotif dan gerbong dilakukan dengan menggunakan alat ekskavator. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengangkat lokomotif dan gerbong yang keluar dari jalur.

“Setelah proses evakuasi selesai, dilakukan proses normalisasi jalur kereta. Sedangkan untuk melakukan investigasi kecelakaan kereta api, akan dilakukan oleh tim investigasi dari kantor pusat PT KAI Direktorat Keselamatan, dan KNKT dari Kemenhub,” papar Pandra.

Pandra menambahkan, dalam laka kereta tersebut tidak ada korban jiwa, ada beberapa korban mengalami luka luka di bagian tangan dan kepala, saat ini dibawa ke RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

“Korbannya antara lain masinis bernama Ardiansyah dan Firman, kemudian ada 2 orang asisten masinis turut menjadi korban yaitu bernama Wahono dan Roy,” ungkap Pandra.

Pandra menjelaskan bahwa kecelakaan kereta terjadi antara kedua KA Babaranjang tersebut di Stasiun Rengas, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (7/11/2022) dini hari.

Kecelakaan bermula ketika KA babaranjang nomor Lokomotif = CC 205 13 37/13 33 dari arah Batu Raja ke Tanjung Karang dengan jumlah gerbong 60 bermuatan batu bara, berhenti di jalur 1 KM 47 Rengas menunggu Pindah jalur.

Kemudian sekitar pukul 02.15 Wib datanglah kereta Babaranjang Lokomotif = CC 205 21 20/13 16 dari arah Tanjung karang ke Baturaja berjumlah 60 gerbong tidak bermuatan, masuk ke jalur 1 KM 47 Stasiun Rengas, Bekri.

“Kecelakaan antara kedua lokomotif tersebut tidak dapat dihindarkan, yang mengakibatkan dua gerbong bermuatan batu bara anjlok dan terguling, kemudian beberapa gerbong kosong anjlok dan keluar perlintasan rel serta menghantam peron stasiun,” jelasnya.

Dampak dari kecelakaan dua KA babaranjang itu yaitu terjadinya ketergangguan perjalanan kereta api lintas Tanjungkarang – Baturaja- Kertapati yakni KA Rajabasa Ekspres relasi Tanjungkarang – Kertapati ( PP) dan KA Kualastabas relasi Tanjungkarang – Baturaja (PP).(rgr)

(Visited 36 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed