oleh

Petani Curhat Pupuk Langka ke Kapolres Pesawaran, Begini Tanggapannya

(Madukara.com) Pesawaran, Lampung – Sejumlah petani di Desa Halangan Ratu Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung mengeluhkan kelangkaan pupuk yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

Hal itu diketahui saat para petani ini mengadukan persoalan tersebut kepada Kapolres Pesawaran saat melaksanakan program Jumat Curhat, di desa setempat pada Jumat (03/02/23).

Ketua Gapoktan Desa Halangan Ratu, Imron Hasani, menyampaikan, sulitnya mendapatkan pupuk saat menjelang akhir tahun mengakibatkan petani kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Para petani mengalami kelangkaan pada bulan Agustus hingga Desember.

“Mayoritas masyarakat Desa Halangan Ratu merupakan petani. Kami kesulitan pupuk saat akhir tahun. Saat ini sudah ada, namun jumlahnya kurang. Kami minta solusi dari pak Kapolres Pesawaran agar kami sebagai petani mendapatkan jatah pupuk yang mencukupi,” ujar Imron.

Menanggapi keluhan dari para petani, Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, mengaku akan menindak lanjuti permasalahan kelangkaan pupuk tersebut. Kegiatan Jumat Curhat merupakan sarana menyampaikan aspirasi serta keluhan dari masyarakat.

“Permasalahan tentang pupuk yang sulit akan saya selidiki mulai dari akarnya. Semua saya tulis menjadi notulen untuk langsung saya tindak lanjuti dari kegiatan Jumat Curhat untuk mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat,” terang AKBP Pratomo Widodo, Jumat (3/2/2023).

Selain permasalahan pupuk, masyarakat juga mengeluhkan tentang viralnya video penangkapan penculikan yang terjadi di Desa Tresnomaju. “Kami takut pak, kalau memang ada penculik itu masyarakat,” terang salah satu warga.

Viralnya video penculikan dengan narasi “penculik tertangkap di tresnomaju” pada hari kamis (02/02/23) tersebut langsung di selidiki oleh pihak Polres Pesawaran sejak viralnya video tersebut.

“Telah kami lakukan cross check, penyelidikan sampai meminta keterangan Kepala Desa Tresnomaju. Didapati bahwa video tersebut adalah HOAX, Masyarakat harap menyaring berita sebelum sharing berita atau informasi tersebut yang dapat meresahkan masyarakat,” terang Kapolres.

Masyarakat berharap kegiatan Jumat Curhat agar terus dilanjutkan sebagai sarana masyarakat menyampaikan aspirasi dan keluhan karena respon cepat permasalahan langsung diatasi oleh pihak Polres Pesawaran.

“Terimakasih Pak Pratomo telah mendengarkan keluhan kami, melihat desa lain yang sudah dilaksanakan jumat curhat keluhan serta aspirasinya langsung ditanggapi dengan cepat,” ujar salah seorang warga. (rls/rgr)

(Visited 9 times, 1 visits today)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed