Madukara.com, Bandar Lampung – Para pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandar Lampung memberikan apresiasi terhadap pemerintah kota setempat.
Pasalnya, selama bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan fasilitas tempat berjualan takjil di halaman kantor pemerintah setempat.
Hal tersebut diungkapkan Listiana Sari, salah seorang pelaku UMKM yang ikut berjualan takjil.
“Apresiasi yang luar biasa dan bagus sekali untuk menambah income ibu-ibu rumah tangga,” ungkapnya, Selasa (5/4/2022).
“Karena kan tahu sendiri setelah Covid-19, ibu-ibu agak susah,” lanjut dia.
Menurutnya, program bazar takjil yang dilaksanakan tersebut merupakan suatu terobosan yang luar biasa. “Sehingga bisa membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil,” bebernya.
Pedagang penganan yang sebelumnya berjualan di UMKM Bung Karno tersebut mengaku omzetnya mengalami peningkatan bila dibandingkan hari biasa.
“Dibandingkan hari biasa, Ramadan lumayan peningkatannya sekitar 50% khusus untuk saya. Tapi gak tahu kalau penjual yang lain,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa syarat untuk dapat berjualan sangatlah mudah yaitu hanya mengumpulkan biodata dan mengambil nomor.
“Bukanya mulai 14.00 WIB sampai sore. Jadi selama Ramadan nanti bukanya di sini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan fasilitas tempat berjualan bagi para pedagang takzil di halaman kantor pemerintah setempat selama bulan Ramadan 1443 H.
Hal tersebut diungkapkan Adiansyah, Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Sabtu (2/4).
“Untuk yang bazar takjil bulan Ramadan ini yang sudah mendaftar di kita itu sekitar 170 an,” ungkapnya.
“Nanti kita tempatkan dan siapkan tarup di halaman pemkot ini,” sambung Adiansyah.
Menurutnya, kegiatan bazar takjil tersebut akan mulai dilaksanakan pada hari Senin tanggal 4 April 2022.
Kegiatan dimulai dari jam 14.00 WIB dengan mereka mulai bersiap-siap dan selesai sampai pukul 18.00 WIB.
“Teknisnya, kita kan ada gedung parkir ini luas dan besar nanti kita arahkan ke gedung parkir yang mau parkir,” paparnya.
