Tercebur Saat Lempar Jangkar ke Laut, Nelayan Ditemukan Meninggal

(Madukara.com) Lampung Timur, Lampung – Tercebur ke laut, Riyanto, seorang nelayan di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, ditemukan tim Basarnas sudah tidak bernyawa, di perairan Kuala Penet, Kabupaten Lampung Timur, pada Jumat ( 3/6/2022).

Pria berusia 17 tahun itu laporkan tenggelam saat memperbaiki baling-baling kapal kelotok yang mengalami mati mesin di Perairan Kuala Penet, Kamis siang (2/6//2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Riyanto dalam perjalanan pulang berlayar dari perairan Kuala Kambas menuju Muara Gading Mas.

Setibanya di perairan Kuala Penet, kapal kelotok yang ditumpanginya mesinnya mati. Ia pun langsung memeriksa baling-baling kapal. Naas, ketika melempar jangkar untuk memeriksa baling-baling, Riyanto pun jatuh ke laut.

Kabar nahas yang dialami Riyanto dilaporkan Indra, Kepala Pos Polair Labuhan Maringgai ke Kantor Basarnas Lampung pada Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 16.28 WIB.

Basarnas Lampung kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengirimkan personel Rescue Pos SAR Bakauheni menuju ke lokasi kejadian untuk mencari dan menolong korban.

“Tiba di lokasi tim pos sar Bakauheni langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk menyusun rencana pencarian pada Jumat (3/6/2022),” kata Kepala Kantor Basarnas Lampung, Jumaril, Jumat (3/6/2022).

Jumaril menambahkan, saat melakukan pencarian pada Kamis (2/6/2022), tim basarnas tidak menemukan korban. Pencarian pun dilanjutkan pada Jumat (3/06/2022) pukul 07.30 WIB. Pencarian korban dilakukan dengan membagi menjadi dua tim.

“Tim pertama mencari korban menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 02 milik Basarnas. Tim kedua, mencari korban menggunakan perahu nelayan. Pencarian juga direncanakan akan menggunakan Aqua Eye milik Basarnas di lokasi diduga korban tenggelam,” jelas Jumaril.

Pencarian korban juga melibatkan pihak keluarga. Pencarian pun membuahkan hasil, namun kondisi korban ditemukan sudah meninggal dunia. “Pihak keluarga melihat jenazah korban terapung sekitar 4 km dari lokasi kejadian sekitar Pukul 08.45 WIB. Selanjutnya tim SAR gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah menuju rumah duka,” pungkas Jumaril. (rls/rgr)

(Visited 23 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed