(Madukara.com) Bandar Lampung, Lampung – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi atas nama Presiden RI melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga Pejabat Tinggi Pratama Provinsi Lampung sebagai Penjabat Bupati, di Balai Keratun, Bandar Lampung, Minggu (22/5/2022).
Tiga pejabat bupati yang dilantik yakni Adi Erlansyah yang sebelumnya menjabat Kepala Bapenda Provinsi Lampung, dipercaya menjadi Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu. Kemudian Sulpakar, yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, kini menjabat sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Mesuji. Lalu, Zaidirina yang sebelumnya menjabat Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal kini menjabat sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Pengangkatan tiga pejabat tinggi Pratama menjadi Penjabat Bupati sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Tahun 2022. Masa jabatan penjabat bupati paling lama satu tahun. Diketahui, tiga bupati di Lampung memasuki akhir masa jabatan pada 22 Mei 2022. Mereka adalah: Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu Sujadi – Fauzi. Kemudian, Bupati dan Wakil Bupati Mesuji Saply – Haryati Cendralela. Lalu, Bupati dan Wakil Bupati Tubaba Umar Ahmad – Fauzi Hasan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengingatkan kepada tiga Pj Bupati yang terpilih untuk tidak boleh mengubah kebijakan pemerintah sebelumnya. Sebab, fungsi dari Pj adalah meneruskan program pemerintahan. “Jabatan ini hanya bersifat sementara, tetapi tugasnya menjalankan fungsi bupati cukup lama,” kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Minggu (22/5/2022).
Arinal juga mengingatkan kepada Pj. Bupati dilarang membatalkan kebijakan terkait perizinan dari sebelumnya dan bertentangan dengan pejabat sebelumnya. Bahkan Gubernur juga mengancam akan mengevaluasi terhadap Pj Bupati, jika apa yang sudah ia sampaikan tersebut, masih dilakukan.
“Dilarang membuat kebijakan pemekaran daerah apakah kecamatan, desa apalagi kabupaten. Karena bukan wewenang pejabat yang saya tunjuk. Dilarang membuat kebijakan yang bertentangan dengan program penyelenggaraan pemerintah,” tegas Arinal.
Apalagi, kata Arinal Djunaidi, bahwa di tahun ini merupakan tahapan menuju pemilihan kepala daerah (pilkada). Sehingga semua bidang harus dapat dijaga dengan baik. “Gejolak politik, ekonomi, dan lainnya harus jadi perhatian, karena bagaimanapun saudara menjadi pemimpin yang jadi panutan rakyat,” pesannya. (rgr)