(Madukara.com) Bandar Lampung, Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendapatkan bantuan sebanyak 50 ribu dosis vaksin untuk penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Bantuan vaksin diserahkan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah, bersamaan dengan kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Provinsi Lampung dalam rangka reses masa sidang V tahun 2021-2022 di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu (13/7/2022).
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, mengungkapkan jika dirinya meminta kepada Kementerian Pertanian untuk segera mendistribusikan vaksin PMK secara maksimal ke semua daerah termasuk Provinsi Lampung.
“Kami sudah menandatangani anggaran penanganan PMK dengan nilai anggaran Rp4,7 triliun. Anggaran itu untuk obat, vaksin dan vitamin. Sekarang masih dalam proses insya allah minggu depan sudah cair,” kata Sudin, Rabu (13/7/2022), di Rumah Dinas Gubernur Lampung.
Sudin meminta agar semua pihak mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota untuk bersama-sama menanggulangi kasus PMK. “Harapannya semua pihak wajib bekerja sama, kalau Gubernur belum tentu bisa. Tapi kan pemerintah ada kepala dinas, Bupati/ Walikota jadi harus kerjasama,” jelasnya.
Sementara itu, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah menuturkan bahwa akan kembali mengirimkan vaksin PMK ke Provinsi Lampung, untuk menanggulangi wabah yang menjangkit ke hewan ternak.
“Kami memberikan lagi vaksin PMK sebanyak 50 ribu dosis untuk Lampung. Vaksin sendiri yang diterima pusat sekarang jumlahnya baru 5 jutaan dosis. Untuk produksi dalam negeri rencananya nanti di bulan Agustus atau September mulai produksi,” kata Nasrullah.
Nasrullah mengungkapkan jika pemerintah pusat juga akan memberikan kompensasi kepada para peternak yang sapinya terpaksa dipotong bersyarat akibat terjangkit PMK.
“Peternak yang akan menerima kompensasi adalah yang sapinya terpaksa dipotong bersyarat. Rencana akan dibantu Rp10 juta per ekor. Nanti akan ada syarat yang harus dipenuhi dan beberapa hari lagi kita akan lakukan sosialisasi,” pungkasnya. (rgr)