(Madukara.com) Lampung Selatan, Lampung – Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung mengalami 4 kali gempa. Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau tersebut terjadi pada Kamis (1/9/2022) pukul 00.00-06.00WIB,.
Dilansir dari situs www.magma.esdm.go.id, Gunung Anak Krakatau mengalami 3 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 3-4 mm, dan lama gempa 6-8 detik. Kemudian 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-5 mm, dominan 1 mm.
Saat ini, kondisi cuaca yang ada di sekitar lokasi Gunung Anak Krakatau berawan, angin lemah ke arah barat daya. Suhu udara sekitar 26°C dengan Kelembaban 62-76%.
Berdasarkan pengamatan visual yang dilakukan oleh magma.esdm, kondisi Gunung api saat ini tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat daya.
“Rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” tulisnya di situs magma.esdm.
Diketahui, Akhir tahun 2018 lalu Gunung Anak Krakatau sempat membuat tsunami yang menghancurkan sebagian daerah wilayah Banten dan Kabupaten Lampung Selatan. Gunung yang pada posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl ini hampir setiap waktu meletus kecil dengan tipe “Stromboli”. Yakni berupa letusan eksplosif yang memancarkan material baru ke udara, untuk membangun tubuhnya. (rgr)
