(Madukara.com) Pringsewu, Lampung – Sejak dua pekan terakhir, harga daging ayam broiler di Pasar Tradisional Kabupaten Pringsewu, Lampung, mengalami kenaikan. Meski kenaikan daging ayam potong ini terlalu signifikan, namun kenaikan harga ayam ini berkisar Rp2 ribu hingga Rp4 ribu rupiah.
Harga daging ayam yang sebelumnya dijual dengan harga Rp24 ribu rupiah per kilogram. Namun kini daging ayam tersebut dijual dengan harga Rp26 ribu rupiah hingga Rp28 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan harga ayam satu ekor dijual dengan harga rp.28.000,00 per ekor.
Sepinya daya beli masyarakat terhadap daging ayam potong dialami para pedagang sejak akhir juli lalu. Kenaikan harga tersebut terjadi sudah dua pekan dikarenakan sepinya minat daya beli warga masyarakat, untuk penjualan masih standar.
Menurut Wahyu, pedagang daging ayam broiler di Pasar Tradisional Pringsewu menuturkan, kenaikan daging ayam sudah terjadi sejak dua pekan lalu. “Perkilogramnya sekarang Rp26 ribu rupiah, sebelumnya Rp24 ribu rupiah. Kenaikan per kilogram Rp2 ribu sampai Rp4 ribu rupiah sejak dua pekan lalu,” kata Wahyu, Selasa (23/8/2022).
Kenaikan harga daging ayam ini, lanjut Wahyu, sejak akhir Juli lalu. Sepinya pembeli ini dikarenakan kenaikan harga daging ayam dan masyarakat jarang mengadakan hajatan sejak 1 Suro atau akhir Juli lalu. “Pas Suro sampai sekarang naik. Dari sebelum Suro kan banyak hajatan. Kalo orang Jawa itu kan pas sesudah Suro ga boleh hajatan,” jelasnya.
Menurunnya pembelian masyarakat tersebut berdampak pada penjualan sehingga terjadi penurunan omzet. Para pedagang meminta kepada pemerintah untuk menstabilkan harga. “Ya harapannya semoga lancar-lancar saja penjualan ini. Sehingga omset tidak mengalami penurunan,” ungkapnya. (rgr)
