(Madukara.com) Bandar Lampung, Lampung – Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila) dan Rumah Dinas (Rumdin), tampak sepi, pasca operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Rektor Unila pada Sabtu (20/8/2022).
Kondisi gedung Rektorat Unila terlihat sepi aktivitas hanya ada beberapa petugas keamanan yang berada di dalam Gedung Rektorat tersebut. Namun, suasana di lingkungan Universitas Lampung masih terlihat mahasiswa yang melakukan aktivitas perkuliahan.
Sedangkan, kondisi rumah dinas (Rumdis) Rektor Unila Karomani yang berlokasi di Jalan Soemantri Brodjonegoro, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (20/8/2022) juga terlihat sepi. Hanya ada seorang petugas keamanan yang berjaga di pos yang berada di depan rumah dinas tersebut.
“Belum dengar kabar OTT, Gak ada aktifitas apa-apa juga semalam,” kata M.Effendi, saat dimintai keterangan Sabtu (20/8/2022).
Dia mengatakan bahwa rektor sudah jarang menempati rumah dinas dikarenakan ada renovasi pembangunan Masjid Universitas Lampung di sebelah Rumdis tersebut.
“Kalau dari teman yang bertugas semalam, tidak ada ramai-ramai terkait penangkapan. Paling tentang situasi keamanan di rumah dinas saja yang dalam keadaan kondusif,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si dikabarkan ditangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (20/8/2022) di Bandung, Jawa Barat. Ia ditangkap bersama enam orang lainnya dikabarkan ditangkap KPK di Bandung, Jawa Barat dan Lampung terkait penerimaan dana dari calon mahasiswa kedokteran. (rgr)
