(Madukara.com) Bandar Lampung, Lampung – Bencana tanah longsor yang menerjang dua lokasi yakni di Kecamatan Panjang dan Kecamatan Teluk Betung Utara (TBU), Bandar Lampung, pada Kamis (28/10/2022). Akibat bencana longsor tersebut, dua rumah warga dan satu orang mengalami luka-luka akibat tertimbun material longsor.
Dua rumah yang rusak tersebut adalah milik Umu Suryani warga Kelurahan Panjang Utara dan Silvi warga Panjang Selatan. Akibat longsor yang terjadi di rumah Umu Suryani, Rizki Arya Pratama sang anak yang sedang mandi, mengalami luka ringan setelah tertimpa material bangunan yang runtuh.
Rizki mengatakan kejadian bermula pada pukul 06.30 pagi, ketika ia hendak mandi tiba-tiba suara gemuruh terdengar dibalik tembok kamar mandi dan material longsor menghancurkan bagian kamar mandi miliknya.
“Jadi pas kejadian itu saya lagi mandi. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari belakang kamar mandi. Terdengar suara longsor menjebol kandang ayam dan belakang rumah hingga kamar mandi. Untungnya saya menghindar, jadi luka sedikit aja,” kata Rizki, Jumat (28/10/2022).
Rizki menambahkan, setelah mendengar suara longsor ia berusaha menghindar meskipun mengalami sedikit mengalami luka. “Untuk luka alhamdulillah tadi pihak Puskesmas datang untuk menangani luka saya dengan memberikan obat,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Panjang, Kompol M. Joni mengatakan, wilayah ini merupakan lokasi rawan longsor karena berada di areal perbukitan dan daerah yang cukup curam. Akibat hujan deras kemarin, terdapat dua lokasi longsor dan tidak ada korban jiwa.
“Ada dua lokasi longsor karena tempatnya ini berbukit-bukit. Rumah-rumah warga juga memang seperti ini. Jadi memang disini tempatnya rawan longsor,” kata Kompol M.Joni.
Kapolsek menghimbau warga yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk terus waspada terutama ketika intensitas hujan sedang tinggi. Akibat longsor yang menimpa 2 rumah tersebut diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
“Kita imbau kepada seluruh masyarakat yang berada di dataran tinggi, agar selalu berhati hati dan terus waspada dengan curah hujan yang sedang tinggi seperti ini,” pungkasnya.(rgr)