Dua Bocah Jadi Korban Jambret Handphone Hingga Dianiaya Pelaku

(Madukara.com) Bandar Lampung, Lampung – Selalu waspadalah jika membiarkan anak-anak bermain gadget atau handphone saat berada di luar rumah. Pasalnya, dua orang bocah laki-laki di Bandar Lampung, Lampung, menjadi korban perampasan ponsel genggam saat bermain di depan teras rumahnya.

Peristiwa pencurian handphone itu menimpa dua bocah bernama korban berinisial DF (12 tahun) dan rekannya RF (11 tahun) ketika sedang sedang asik bermain gadget di teras depan rumahnya.

Tak hanya merampas handphone, pelaku bahkan menganiaya korban hingga mengalami trauma akibat peristiwa tersebut. Aksi tindak kriminalitas perampasan ponsel ini, terjadi di Kelurahan Jagabaya 2, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Lampung, pada Rabu (15/6/2022).

Menurut DF, korban pencurian menuturkan awalnya para pelaku berpura-pura menanyakan alamat. Namun tak berselang lama, salah seorang pelaku justru memukul bagian dadanya dan langsung merampas handphonenya. “Satu orang turun dari motor dan tanya alamat. Pas narik handphone, pelaku langsung memukul dada,” kata DF.

Korban pun sempat berteriak, namun para pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa kabur ponsel genggam korban. Aksi itu sempat mengundang perhatian keluarga dan tetangga korban yang berusaha mengejar, tetapi kedua pelaku berhasil melarikan diri.

Andi Irawan, orang tua korban mengatakan, saat itu anaknya sedang bermain game seperti hari biasa bersama anak tetangga. Setelah menanyakan alamat, pria dewasa dengan tubuh tinggi itu langsung merampas kedua ponsel anak-anak tersebut. Namun keduanya tetap mempertahankan HP yang mereka genggam.

“Pas saya keluar, warga sudah heboh karena handphone anak saya sudah dirampas pencuri. Pas lagi kumpul rame-rame, saya sempat keluarin motor untuk mengejar. Saya cari posisi kendaraan pelaku, sudah tidak menghilang dan melarikan diri,” kata Andi, Jumat (17/6/2022).

Kasus pencurian dengan modus merampas ponsel genggam korban ini, sudah dilaporkan keluarga korban ke Polsek Sukarame, Bandar Lampung. Keluarga korban berharap polisi dapat segera menangkap para pelakunya, agar kejadian serupa tidak terulang lagi yang membuat keresahan warga sekitar lokasi kejadian. (rgr)

(Visited 27 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed