(Madukara.com) Pringsewu, Lampung – Kenaikan harga tiga jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidinya, membuat bahan bakar Biosolar dan Solar di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Ganjaran dan SPBU Pajaresuk yang berada di Jalan Lintas Barat Kabupaten Pringsewu, Lampung, ludes diserbu pembeli.
Ketiga BBM yang mengalami kenaikan sejak 3 Agustus 2022 lalu tersebut diantaranya adalah Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Harga Pertamax Turbo (RON 98) naik dari semula Rp 16.200 per liter menjadi Rp 17.900, sedangkan Dexlite naik dari semula Rp 15.000 per liter menjadi Rp 17.800 per liter. Kemudian, Pertamina Dex naik dari Rp 16.500 per liter menjadi Rp 18.900 per liter.
Menurut Lucky, pegawai SPBU Ganjaran, pengiriman Solar normal dari pihak Pertamina. Selain bahan bakar Solar, pasca kenaikan bahan bakar jenis Pertamax banyak konsumen beralih bahan bakar jenis Pertalite. Setiap hari, SPBU mendapatkan pasokan 8 ribu hingga 16 ribu liter Solar.
“Solar 8 ribu liter kosong dan habis dalam kurun waktu 6 jam. Tadi pengiriman solar pukul 06.00 WIB dan habis pada pukul 12.15 WIB,” kata Lucky.
Lucky menambahkan, pihaknya tidak bisa memastikan waktu pengiriman Solar ke SPBU. Namun, setiap harinya pengiriman Solar sebanyak 2 kali. “Kalau pengiriman Solar disini kadang 8 ribu liter dan 16 ribu liter setiap harinya. Pengiriman Solar tidak menentu, kadang pagi dan kadang sore,” ungkapnya.
Selain solar, lanjut Lucky, konsumen Pertamax dan Pertalite masih stabil. Namun dengan kenaikan harga pada bahan bakar Pertamina Dex membuat konsumen beralih ke Dexlite.
Hal senada dikatakan Muslim, pegawai SPBU Fajaresuk. Semenjak bahan bakar Pertamax alami kenaikan, banyak konsumen beralih ke Pertalite. Sedangkan pasokan bahan bakar Pertamax stabil hanya konsumen berkurang.
“Semenjak ada kenaikan Pertamax, sebagian konsumen beralih ke Pertalite. Kalau penjualan Pertamax per harinya kadang 4 ribu liter, kalau lagi ramai hingga 5 ribu liter,” kata Muslim.
Meski mengalami kenaikan, lanjut Muslim, pasokan Pertamax tetap stabil. Namun konsumennya mengalami pengurangan. “Kalau pasokan untuk Pertamax masih tetap. Namun konsumen agak berkurang semenjak ada kenaikan,” ungkapnya.
Muslim menambahkan, terkait Biosolar pengiriman pada sore hari dan pasokannya tetap. Dalam sehari di SPBU tersebut dikirim enam belas ribu kiloliter setiap hari. Sedangkan untuk pasokan pertamax masih stabil.
“Kalau Biosolar pengiriman tetap sama. Tapi sudah habis sejak siang hari. Sore Biosolar dikirim kembali,” tegasnya. (rgr)
