oleh

67 Persen Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran Lampung-Palembang (PP) Habis Terjual

Bandar Lampung, Madukara.com – Tiket kereta api untuk relasi Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung – Stasiun Kertapati, Palembang sudah terjual sebanyak 15.741 tiket atau 67 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 23.320 tempat duduk.

Bahkan, tiket kereta api mudik lebaran telah habis untuk hari-hari tertentu, khususnya pada masa mudik Lebaran 2023 yakni dari 16 sampai 26 April 2023.

“Tanggal 16,17,18,19,20,21,22,23,24,25 dan 26 April 2023 dimana tiket ditanggal tersebut telah habis terjual,” kata Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi, Minggu (26/3/2023).

Dia juga mengatakan jumlah tersebut tentunya masih akan terus bertambah karena penjualan masih terus berlangsung. Sebab, laporan itu adalah update penjualan pada Jumat (34/3/2023) lalu.

Dengan data tersebut, ia menjelaskan keberangkatan kereta api pada masa libur lebaran untuk relasi Tanjungkarang – Kertapati sudah terjual sebanyak 15.741 tiket atau 67 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 23.320 tempat duduk.

“23.320 tempat duduk itu disediakan untuk masa libur Lebaran yang masa waktunya mulai tanggal 12 April sampai 3 Mei 2023,” jelasnya.

PT KAI Divre IV Tanjungkarang menilai, dengan banyak terjualnya tiket kereta api angkutan lebaran, menunjukan kereta api masihenjadi moda transportasi umum yang dipilih masyarakat untuk berpergian.

Ia kemudian meminta agar calon pengguna kereta api untuk dengan segera memesan tiket perjalanan kereta api agar nantinya bisa mendapatkan jadwal perjalanan sesuai dengan yang diinginkan.

“KAI Divre IV Tanjungkarang berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik khususnya yang ingin melakukan perjalanan menggunakan KA Ekspres Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP) karena di hari tertentu tiket KA masa Angkutan Lebaran sudah habis terjual. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau menggunakan moda transportasi lainnya,” kata Reza.

Dalam menyediakan tiket kereta api, khususnya saat peak season seperti di masa Angkutan Lebaran ini, KAI Divre IV Tanjungkarang berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan.

Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas. Pemesanan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Divre IV Tanjungkarang menjamin tidak ada celah buat calo, juga menegaskan tidak ada oknum internal yang terlibat dalam praktik percaloan tiket kereta api ataupun penjatahan tiket untuk pegawai. Jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, maka manajemen memastikan akan memprosesnya dan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pada pemecatan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan sistem penjualan tiket KAI. Jikapun masyarakat menemukan indikasi percaloan tiket kereta api, kami mohon untuk segera melaporkan ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121, guna segera kami tindak lanjuti. Kami juga menyediakan reward bagi masyarkat yang menangkap calo tiket kereta api,” tegas Reza. (rgr)

(Visited 6 times, 1 visits today)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed